Indeks Bisnis-27 dibuka melemah pada perdagangan pagi ini, saat perdagangan perdana dengan konstituen baru.

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka di stagnan pada perdagangan hari ini, Jumat (1/11/2024), tetapi bergerak ke zona merah.

Indeks Bisnis-27 terkoreksi cukup lebar 0,56% ke level 580,33 pada penutupan perdagangan hari ini.

IHSG) sepanjang Oktober 2024 menguat tipis 0,4% ke level 7.574,01 dengan mencatat net foreign sell Rp10,78 triliun.

IHSG ditutup melemah ke level 7.569,85 pada perdagangan hari ini, Rabu (30/10/2024). Kinerja sejumlah saham seperti SMGR dan GGRM ambrol.

IHSG ditutup melemah ke level 7.606,60 pada perdagangan hari ini, Selasa (29/10/2024). Meski begitu, saham PANI, GOTO & JPFA justru terpantau panen cuan.

IHSG diproyeksi mengalami rebound terbatas hari ini, dengan saham BREN, GOTO, hingga ADRO menjadi pilihan.

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi kembali berada di zona merah pada perdagangan hari ini, Selasa (29/10/2024).

MNC Sekuritas memprediksi IHSG hari ini rawan terkoreksi ke 7.634 dengan saham yang perlu dicermati seperti ANTM, GOTO, dan EXCL.

Sejumlah saham masuk daftar top gainers sepakan di tengah melandainya IHSG. Saham SONA, MFIN, HOMI hingga PICO tercatat melonjak signifikan.

IHSG selama sepekan periode 21—25 Oktober 2024 terpantau turun 0,84% ke 7.694,66. Rata-rata nilai transaksi harian Bursa justru naik menjadi Rp11,96 triliun.

IHSG dibuka menguat ke 7.741,08 pada Jumat (25/10/2024). Penguatan indeks diikuti oleh kenaikan saham-saham berkapitalisasi jumbo, seperti PANI, BREN, dan AMMN.

IHSG ditutup pada level 7.788,98 dengan saham Prajogo Pangestu PTRO dan CUAN, serta Haji Isam JARR melesat ke zona hijau.

IHSG diproyeksi lanjut menguat menguji level 7.858 pada perdagangan hari ini, Selasa (22/10/2024). Saham INTP, INCO hingga JPFA turut direkomendasikan analis.

IHSG selama periode perdagangan 21–25 Oktober 2024 diyakini tetap positif di tengah sentimen pelantikan pemerintahan baru Prabowo-Gibran.