Jadi kuburan bangkai kapal, ini 7 fakta soal laut merah yang mungkin belum Anda ketahui

Pengapalan dan pelayaran global harus menghadapi kembalinya serangan bajak laut Somalia, memperparah hambatan perdagangan internasional saat ini.

Negara-negara Asia kembali melihat tekanan inflasi, terutama karena harga pangan. Imbal hasil obligasi di kawasan pun menghadapi tekanan.

Melambatnya pertumbuhan ekonomi dan naiknya inflasi berisiko terjadi di Asia, sebagai dampak eskalasi konflik di kawasan Laut Merah.

Laut Merah Memanas, Kapal yang ingin memasuki perairan Yaman, harus mendapatkan izin dari Otoritas Urusan Maritim yang dikuasai Houthi Yaman

Pemerintah Yaman memberi peringatan setelah kapal Inggris yang Houthi tenggelamkan di Laut Merah, membahayakan kehidupan laut dan mengancam lingkungan.

Kapal Australia yang membawa hewan ternak terpaksa berlayar menuju Israel, tanpa melalui Laut Merah.

Serangan Houthi kepada kapal AS berisi pupuk disebut bakal memperparah dampak lingkungan.

Houthi juga sebelumnya telah mengumumkan bahwa mereka telah melancarkan serangan rudal ke kapal Inggris Rubymar tersebut.

Menlu Kanada menilai China harus berperan dalam menjaga keamanan Laut Merah, salah satunya 'membujuk' militan Yaman, Houthi untuk menghentikan serangan

Upaya diplomatik itu dilakukan merujuk untuk menemukan solusi yang menyelamatkan dan mengakhiri serangan Houthi ke kapal-kapal di Laut Merah.

Kemhan RI menyatakan bahwa KRI RJW-992 yang membawa bantuan kemanusiaan ke Gaza, Palestina akan mendarat di Mesir.

Pasokan Minyak Global tak laku gara-gara Houthi blokade kapal yang lewat Laut Merah.

AS heran mengapa kapal minyak Indonesia Gamsunoro bisa melenggang dengan aman di Laut Merah.

Pergolakan di Laut Merah memicu pergeseran pasar minyak dunia, dan menyulitkan sejumlah negara yang sangat bergantung pada impor.

Kapal RI yakni MT Gamsunoro milik PT Pertamina International Shipping (PIS) yang sebelumnya lolos dari Houthi di Laut Merah kini lanjut ke Terusan Suez.