Kapolda Metro Jaya Irjen Karyoto memastikan bakal menyelesaikan kasus dugaan pemerasan eks Ketua KPK Firli Bahuri terhadap di Kementerian Pertanian (Kementan).

Hukuman eks Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo (SYL) menjadi 12 tahun pidana atas perkara pemerasan di Kementerian Pertanian (Kementan).

KPK mengungkap 4 alasan mengajukan banding terhadap terdakwa Syahrul Yasin Limpo.

KPK resmi mengajukan banding atas vonis terhadap ketiga terdakwa kasus pemerasan di Kementan, termasuk mantan Mentan Syahrul Yasin Limpo atau SYL.

Polisi bakal memburu pelaku yang melakukan penganiayaan terhadap wartawan Kompas TV kemarin di Pengadilan Tipikor Jakarta.

SYL mengucapkan terima kasih kepada Jokowi dan Surya Paloh usai divonis 10 tahun penjara.

Mantan Mentan Syahrul Yasin Limpo atau SYL dijatuhi hukuman uang pengganti sebesar Rp14,1 miliar dan US$30.000 terkait dengan perkara pemerasan di Kementan.

Syahrul Yasin Limpo atau SYL dijatuhi hukuman pidana penjara selama 10 tahun karena kasus pemerasan di Kementerian Pertanian (Kementan).

Pengadilan Negeri Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) diagendakan membacakan putusan terhadap mantan Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo.

Mentan Syahrul Yasin Limpo atau SYL dan 2 terdakwa lain pada kasus pemerasan di Kementan membacakan nota pembelaan atau pledoi atas tuntutan jaksa

Keluarga Syahrul Yasin Limpo mengembalikan dana sekitar Rp600 juta ke rekening KPK. Namun, kasus pemerasan di Kementan oleh SYL akan tetap berjalan.

Syahrul Yasin Limpo atau SYL dituntut hukuman pidana penjara selama 12 tahun atas kasus pemerasan di lingkungan Kementerian Pertanian (Kementan).

Eks Mentan Syahrul Yasin Limpo atau SYL membantah lakukan pemerasan. Sebaliknya dia mengklaim menjadi salah satu menteri termiskin

Menjadi saksi mahkota di kasus pemerasan Kementan, SYL membantah soal urunan dana oleh pejabat eselon 1 untuknya

Eks Sekjen Kementan mengakui adanya permintaan total Rp12 miliar oleh auditor Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) untuk mengamankan opini WTP.

Para pejabat eselon I Kementerian Pertanian (Kementan) mengumpulkan uang senilai Rp450 juta untuk membeli mobil anak Syahrul Yasin Limpo (SYL).