Analis menilai prospek right issue ke depan masih akan menarik, tetapi dengan sejumlah catatan.

BEI catat penggalangan dana melalui aksi korporasi rights issue telah menembus Rp32,57 triliun per Agustus 2024. Sebanyak 24 perusahaan lainnya masih mengantre.

PT Merdeka Battery Materials Tbk. (MBMA) dan PT Trimegah Bangun Persada Tbk. (NCKL) kompak akan menggalang dana melalui penerbitan rights issue saham.

Trans Power Marine (TPMA) Kantongi restu rights issue dengan rencana penggunaan dana adalah akuisisi atau pertumbuhan non organik.

PT Bank Woori Saudara Indonesia 1906 Tbk. (SDRA) bakal melaksanakan right issue sebesar 6,4 miliar lembar saham baru dengan nominal Rp100 per saham.

Suspensi terhadap saham Wijaya Karya (WIKA) berpeluang dibuka menyusul rencana perseroan untuk rights issue.

AIMS akan menawarkan sebanyak-banyaknya 20-30% dari modal ditempatkan dan disetor penuh perseroan dalam pelaksanaan rights issue.

Terdapat 4 emiten yang berasal dari sektor energi akan segera melakukan rights issue.

PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. (WIKA) merancang skema rights issue untuk penyertaan modal negara (PMN) Rp6 triliun yang diharapkan selesai kuartal I/2024.

Terdapat 24 perusahaan yang tengah mencari dana segar melalui penerbitan saham baru alias rights issue.

Private placement dan right issue merupakan aksi korporasi terkait saham yang perusahaan tawarkan kepada investor.

Right issue merupakan salah satu aksi korporasi yang perlu dikenali oleh investor agar bisa menjadi salah satu peluang investasinya.