Selama belum ada katalis penguat nilai tukar, rupiah berisiko mengalami pelemahan terhadap dolar AS pada hari ini, Rabu (6/12/2023).

Analis memprediksi rupiah hari ini akan bergerak fluktuatif pada awal perdagangan, namun berpeluang menguat di rentang Rp15.430-Rp15.490 per dolar AS.

Berdasarkan data Bloomberg, pada 09.05 WIB, rupiah melemah 0,23% atau 35 poin ke posisi Rp15.498 per dolar AS. Berikut kurs dollar BCA, BRI, Mandiri, dan BNI.

Nilai tukar rupiah dibuka melemah 0,23% atau 35 poin ke posisi Rp15.498 per dolar AS. Mata uang Asia yang lain bervariatif pagi ini.

Rupiah terhadap dolar AS ditutup menguat pada Senin (4/12/2023) di tengah fluktuasi mata uang Asia saat greenback rebound, karena pasar mencermati The Fed.

Mata uang rupiah dibuka menguat ke posisi Rp 15.428 per dolar AS pada perdagangan awal pekan, Senin (4/12/2023).

Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) dipredisi melanjutkan pelemahan terbatas pada Jumat (1/12/2023).

Nilai tukar rupiah hari ini dibuka melemah 0,07% atau 11 poin ke Rp15.521 per dolar AS, setelah BPS merilis data terbaru inflasi.

Nilai tukar rupiah dibuka melemah 0,49% atau 75 poin ke Rp15.470 per dolar AS, setelah laporan data pertumbuhan ekonomi AS kuartal III/2023.

Nilai tukar rupiah dibuka melemah 0,49% atau 75 poin ke Rp15.470 per dolar AS, setelah laporan data pertumbuhan ekonomi AS kuartal III/2023.

Nilai tukar rupiah hari ini berpotensi mengambil momentum dari pelemahan dolar AS.

Nilai tukar rupiah hari ini dibuka 0,49% atau 75 poin ke level Rp15.361 per dolar AS. Adapun ringgit Malaysia paling kuat pagi ini di Asia.

Nilai tukar rupiah hari ini dibuka menguat 0,12% atau 19 poin ke Rp15.475 per dolar AS.

Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS pada hari ini, Senin (27/11/2023) dibayangi serangkaian data ekonomi dari Amerika Serikat (AS).

Nilai tukar rupiah hari ini dibuka menguat 0,16% atau 25 poin ke level Rp15.540 per dolar AS.