Penjualan Daihatsu secara ritel mencapai 13.065 unit pada Juni 2024, turun 14,73% secara tahunan.

Penjualan mobil pada Juni tahun ini masih mengalami koreksi, menambah panjang kelesuan pasar otomotif semester I/2024.

Salah satu ganjalan penjualan mobil hingga Mei tahun ini adalah ketatnya kredit kendaraan bermotor yang dikucurkan lembaga pembiayaan.

Penjualan ritel Daihatsu mencapai 76.313 unit sepanjang Januari-Mei 2024.

Penjualan ritel Daihatsu mencapai 14.747 unit pada Mei 2024, naik 18,7% dari 12.419 unit selama April 2024.

Penjualan mobil terlaris pada April 2024 masih diisi merek-merek asal Jepang, hanya Hyundai dan Wuling yang bisa masuk ke dalam daftar 10 besar.

Penjualan mobil April secara wholesales mencapai 48.637 unit, turun 34,9% dibandingkan 74.724 unit pada bulan sebelumnya.

Kenaikan suku bunga acuan atau BI Rate sewaktu penjualan mobil anjlok membuat pelaku usaha cemas.

Penjualan mobil secara retail mencapai 230.778 unit pada kuartal I/2024, turun 15% dari 271.423 unit pada periode sama tahun lalu.

Astra Daihatsu Motor atau ADM tetap menyumbangkan dividen kepada ASII di tengah gejolak industri otomotif.

Seiring tren pelemahan pasar domestik, total penjualan mobil Daihatsu pun ikut menurun sepanjang Februari lalu.

Astra Daihatsu Motor mencatatkan jumlah pemesanan kendaraan sebanyak 275 unit selama gelaran IIMS 2024.

Penjualan Daihatsu Sigra dan Ayla secara wholesales tercatat mencapai 85.510 unit sepanjang 2023, naik 14,12% dari 74.297 unit pada 2022.

Pengiriman mobil dari pabrik ke dealer atau wholesales Astra Daihatsu turun, hal itupun seiring dengan penjualan otomotif yang juga melemah sepanjang 2023.

Penjualan mobil secara wholesales sepanjang 2023 mencapai 1 juta, turun 4% secara tahunan.

Penjualan mobil sepanjang tahun lalu hanya sekitar 1 juta unit, mengalami penurunan dibandingkan 2022.