PNM berkolaborasi dengan Water.org melakukan kampanye edukasi perilaku higienis dan sanitasi

Surya Pertiwi (SPTO) akan membagikan dividen tunai tahun buku 2023 senilai Rp67,5 miliar atau setara Rp25 per saham.

World Water Forum ke-10 turut menjadi panggung bagi aksi nyata generasi muda Indonesia berkontribusi mengatasi persoalan air dan sanitasi.

Pemerintah menyiapkan dana Rp3 triliun untuk merealisasikan Inpres 1/2024 tentang percepatan penyediaan air minum dan layanan pengelolaan air limbah.

Dalam gelaran World Water Forum ke-10 di Bali, Indonesia mendorong terciptanya kolaborasi stakeholder terkait dalam pembiayaan infrastruktur air.

Menkeu Sri Mulyani menyatakan pembangunan infrastruktur air dan sanitasi tidak bisa hanya mengandalkan anggaran dari pemerintah.

Lobi-lobi yang dilancarkan pemerintah, termasuk Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, berbuah keberhasilan Indonesia jadi tuan rumah World Water Forum 2024.

Presiden Jokowi resmi membuka Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) World Water Forum (WWF) Ke-10 di Bali, pada hari ini, Senin (20/5/2024).

UNICEF mendukung peran Indonesia dalam mengatasi tantangan global, terutama dalam menyediakan akses air minum dan sanitasi yang aman.

UNRWA menerangkan bahwa lebih dari 150.000 wanita hamil menghadapi kondisi sanitasi buruk dan bahaya kesehatan.

Target cakupan perpipaan air minum dan sanitasi pada 2030 diperkirakan sulit dicapai meski Presiden Jokowi sudah menerbitkan Inpres No.1/2024.

Pasangan capres dan cawapres, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka berjanji untuk mengatasi masalah sanitasi dan air bersih di Indonesia.

Proyek sanitasi ini bakal digarap Hutama Karya bekerja sama dengan PT Adhi Karya (Persero) Tbk melalui KSO Adhi-Hutama.

Buang air besar sembarangan masih menjadi praktik biasa di masyarakat Indonesia. Minimnya akses faslitas jamban membuat mereka melakukan buang hajat sembarangan

Pemerintah Indonesia menggandeng JICA dalam pembangunan sistem pengelolaan air limbah domestik terpusat (SPALD-T) di DKI Jakarta.

Bappenas mencatat, Indonesia telah berhasil meningkatkan akses sanitasi layak dari 55 persen di 2010 menjadi 80 persen di 2021.