Emiten Lo Kheng Hong, PT Gajah Tunggal Tbk. (GJTL) mencatatkan laba bersih Rp998,55 miliar per kuartal III/2024, melejit 41,36% secara tahunan.

Nilai portofolio pemegang saham GJTL dengan periode kepemilikan lebih lama dari Lo Kheng Hong.

Sejumlah perusahaan seperti GOTO, ASII, hingga emiten jagoan Lo Kheng Hong GJTL masuk ke dalam daftar Newsweek World's Most Trusworthy Companies.

Lo Kheng Hong terpantau getol memborong saham sepanjang periode berjalan Agustus 2024.

Investor kawakan Lo Kheng Hong telah menikmati guyuran dividen Rp83,84 miliar sepanjang periode berjalan 2024.

Lo Kheng Hong buka-bukaan soal rencananya setelah mendapatkan jatah dividen dari Gajah Tunggal (GJTL).

Lo Kheng Hong ditaksir telah menerima jatah dividen 2024 hingga Rp83,84 miliar pada periode berjalan 2024.

Ada 46 emiten dengan cum dividen pekan depan, di antaranya PT Gajah Tunggal Tbk. (GJTL) milik Lo Kheng Hong dan emiten Sandiaga Uno, Samator Indo Gas (AGII).

Emiten portofolio Lo Kheng Hong, Gajah Tunggal (GJTL), mencetak pertumbuhan top line dan bottom line secara tahunan pada kuartal I/2024.

Lo Kheng Hong menjadi pemegang saham dengan kepemilikan jumbo di sejumlah emiten Bursa Efek Indonesia (BEI).

Tidak hanya Lo Kheng Hong, beberapa pemegang saham GJTL diam-diam telah menikmati potensi capital gain.

PT Gajah Tunggal Tbk. (GJTL) milik Lo Kheng Hong membukukan laba bersih Rp1,18 triliun sepanjang 2023, harga sahamnya auto melambung.

Investor asing mencatatkan aksi beli bersih atau net buy sebesar Rp1,39 triliun hari ini, Jumat (5/1/2024), memborong saham BBCA hingga GJTL.

Manajer investasi besutan crazy rich David Booth memiliki strategi berbeda dengan Lo Kheng Hong di saham GJTL.

Saham PT Gajah Tunggal Tbk. (GJTL) merosot pada hari ini Selasa (5/12/2023) setelahLo Kheng Hong diketahui melakukan pembelian.

Lo Kheng Hong kembali menyerok saham Gajah Tunggal (GJTL) untuk kedua kalinya berturut-turut pada 1 Desember 2023, setelah sebelumnya pada 30 November 2023.