Kapolri mengatakan Bareskrim Polri sedang menyelidiki kasus dugaan penistaan agama di Pondok Pesantren Al-Zaytun pimpinan Panji Gumilang.

Wapres Ma'ruf Amin menyampaikan bahwa pemerintah memilih untuk membina dibandingkan dengan membubarkan Ponpes Al Zaytun

Pemerintah belum memutuskan untuk mencabut izin operasional milik Pondok Pesantren Al Zaytun di Indramayu, Jawa Barat. 

Pondok Pesantren (Ponpes) Al Zaytun terancam dibubarkan akibat kasus dugaan ajaran sesat, begini nasib santri-santri yang bersekolah di sana.

Pemerintah mengambil sikap atas polemik ajaran sesat di Pondok Pesantren (Ponpes) Al Zaytun di antaranya penegakan hukum pidana dan administrasi

Pemimpin Podok Pesantren Al Zaytun, Panji Gumilang, mengatakan jika MUI cuma LSM.

Menko PMK Muhadjir Effendy menilai Ponpes Al Zaytun bukan lagi merupakan lembaga edukasi tetapi sudah menjadi komune yang bisa berbahaya jika tidak ditangani.

Ma'ruf Amin menyerahkan polemik Al Zaytun menjadi tanggung jawab Menkopolhukam termasuk soal dugaan peran pemerintah di balik ponpes tersebut.

Kepala KSP Moeldoko membantah dengan keras saat ditanyakan terkait dengan sosok yang disebut beking Al Zaytun.

Jokowi membantah ada keterlibatan oknum Istana sebagai penyokong atau bekingan dalam polemik yang terjadi di Al-Zaytun

Setara Institute meminta pemerintah untuk mengusut tuntas polemik Ponpes Al Zaytun secara komprehensif dan adil.

Bisnis.com, JAKARTA – Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam) Mahfud MD menegaskan bahwa pemerintah akan mengambi

Pendiri pondok pesantren (Ponpes) Al-Zaytun, Panji Gumilang dilaporan ke Bareskrim Polri terkait kasus penistaan agama.

Mahfud meminta semua pihak menunggu tim investigasi yang masih bekerja, termasuk tim yang dibentuk oleh Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.

Gubernur Jabar Ridwan Kamil memastikan pihak yang berwenang membubarkan Al Zaytun adalah Kementerian Agama.