Kementerian BUMN mengungkapkan sejauh ini masih berharap untuk menguasai mayoritas saham PT Vale Indonesia Tbk atau INCO.

Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menyebut pembahasan terkait dengan saham PT Vale Indonesia Tbk. menemukan sejumlah titik terang.

Hingga saat ini, pemerintah melalui MIND ID memiliki 20 persen saham Vale (INCO)

PT Vale Indonesia Tbk. (INCO) berhasil mencatatkan lonjakan nikel dalam matte sepanjang tahun ini, di tengah polemik divestasi saham perseroan.

Indeks Bisnis-27 ditutup melemah terdorong oleh saham BBRI, ICBP, dan INCO menguat.

MIND ID blak-blakan mengatakan akuisisi 14 persen saham PT Vale Indonesia Tbk. (INCO) tidak akan menambah nilai strategis. Ini alasannya.

Kementerian ESDM Arifin Tasfrif menyampaikan bahwa Vale Canada Limited (VCL) tetap memegang hak pengendali operasional untuk aset tambang milik INCO

Menteri ESDM menyampaikan keputusan akhir ihwal akuisisi sisa kewajiban divestasi INCO yang ditugaskan ke MIND ID akan diambil akhir bulan ini.

MIND ID berencana untuk mengakuisisi sisa kewajiban divestasi PT Vale Indonesia Tbk. (INCO) sebesar 20 persen sehingga menjadi pengendali INCO.

Wakil Menteri BUMN I Pahala Nugraha Mansury mengatakan pihaknya masih melakukan proses negosiasi dengan holding industri pertambangan tersebut.

Induk PT Vale Indonesia Tbk. (INCO) di Amerika Serikat yakni Vale SA tengah mesra dengan Arabia’s Public Investment Fund (PIF).

Presiden Joko Widodo (Jokowi) masih belum mau menanggapi lebih jauh terkait dengan proses divestasi saham PT Vale Indonesia Tbk. (INCO).

Presiden Joko Widodo masih belum mau menanggapi terlalu jauh terkait dengan proses divestasi saham PT Vale Indonesia Tbk. (INCO).

Kementerian ESDM belum menggubris desakan DPR RI agar pemerintah mengambilalih pengendalian atas PT Vale Indonesia Tbk (INCO).

PT Vale Indonesia Tbk (INCO) diberikan waktu hingga Desember 2024 atau setahun sebelum kontrak habis untuk menawarkan harga divestasi di dalam negeri.