PT Vale Indonesia Tbk. (INCO), bersama mitranya menargetkan pengembangan fasilitas produksi 60.000 ton nikel untuk bahan baku baterai kendaraan listrik.
Mayoritas saham emiten nikel ditutup merah merona pada perdagangan sesi I hari ini, Rabu (16/8/2023) saat Jokowi menyebut program hilirisasi menguntungkan.
Vale Indonesia menyatakan proses negosiasi divestasi saham untuk mendapatkan perpanjangan IUPK dengan pemerintah tidak mengganggu jalannya kegiatan operasional.