Meski infrastruktur digital makin merata di Tanah Air, trafik data masih lari dengan leluasa ke luar Indonesia. Pengelolaan data di dalam negeri belum berdaulat
Indonesia menempati peringkat ke-13 di dunia sebagai negara paling sering data bocor. Di Asean, Indonesia nomor satu meninggalkan malaysia jauh di belakang.
Pakar siber menghimbau pengguna untuk melakukan backup berkala atas data-data penting di media sosial, termasuk Telegram yang pendirinya ditangkap aparat.
Ada sejumlah fakta menarik dan unik dari aktivitas emisi surat utang korporasi atau efek bersifat utang dan sukuk (EBUS) korporasi pada paruh pertama 2024.