Simak ramalan pergerakan saham Sido Muncul (SIDO) dari sekumpulan analis yang berbalik arah.

PT Kalbe Farma Tbk. (KLBF) berkomitmen membagikan dividen tunai kepada pemegang saham secara rutin.

Pergerakan saham dua emiten BUMN, PT Semen Indonesia (Persero) Tbk. (SMGR) dan PT Kalbe Farma Tbk. (KLBF) diproyeksi masih dalam fase penurunan.

Pekan terakhir perdagangan saham November 2023 akan ditutup dengan guyuran dividen interim 2023 hingga ratusan miliar dari lima emiten BEI.

Kinerja Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul (SIDO) diperkirakan masih tertekan dalam beberapa waktu ke depan.

distributor farmasi di Indonesia, PT Millennium Pharmacon International Tbk. (SDPC) mencatatkan pertumbuhan pendapatan menjadi Rp2,43 triliun.

BlackRock, Vanguard Cs mengutak-atik kepemilikannya di Sido Muncul (SIDO) menyusul rapor kinerja yang masih masuk angin.

Emiten farmasi yang baru IPO, PT Ikapharmindo Putramas Tbk. (IKPM) memilih untuk menjadi perusahaan tercatat karena melakukan ekspansi bisnis.

PT Soho Global Health Tbk. (SOHO) siap membagikan dividen interim sebesar Rp250,02 miliar.

Grup BUMN farmasi PT Kimia Farma Tbk. (KAEF) masih membukukan rugi bersih hingga kuartal III/2023.

PT Kalbe Farma Tbk. (KLBF) mencatatkan pertumbuhan pendapatan per September 2023 menjadi Rp22,56 triliun.

Kimia Farma (KAEF) optimistis dapat melanjutkan tren kinerja positif pada tahun ini. Perseroan juga sedang mempersiapkan IPO anak usaha yang mengelola apotek.

Sido Muncul (SIDO) siap-siap lepas dari masuk angin setelah rapor merah tahun lalu, yang diramal bakal berlanjut pada tahun ini.

Emiten farmasi PT Kalbe Farma Tbk. (KLBF) mengincar pertumbuhan penjualan dan laba bersih mid to high single digit atau pada kisaran 8%-10% hingga akhir 2023.

Dukungan mitra kuat berpeluang menjadikan Indonesia sebagai hub manufaktur alat kesehatan dan farmasi.