Sultan Subang Asep Sulaeman Sabanda resmi menjabat sebagai Komisaris Utama PT Bersama Zatta Jaya Tbk. (ZATA), sedangkan Aa Gym mundur.

IPPE mendapat sorotan karena istri Virgoun, yakni Inara Rusli mengalami unrealized loss hingga 65,15 persen dari saham tersebut.

Emiten beton PT Berkah Beton Sadaya Tbk. (BEBS) menjelaskan penyebab sahamnya disuspensi oleh Bursa Efek Indonesia (BEI).

Emiten beton milik Sultan Subang Asep Sulaeman Sabanda, PT Berkah Beton Sadaya Tbk. (BEBS) menargetkan laba bersih hingga Rp164 miliar

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengaku akan melakukan pengetatan pengawasan secara menyeluruh terkait transaksi di pasar saham.

Dana milik investor publik yang tersangkut di saham BEBS tembus Rp14 triliun.

Asep Sulaeman Sabanda, yang kerap dijuluki sebagai Sultan Subang, terpantau mengurangi porsi kepemilikan sahamnya di PT Berkah Beton Sadaya Tbk. (BEBS).

Asep Sulaeman, yang kerap dijuluki sebagai Sultan Subang, terpantau beberapa kali melakukan transaksi saham di PT Berkah Beton Sadaya Tbk. (BEBS).

PT Bersama Zatta Jaya Tbk. (ZATA) menjadi pemuncak daftar top gainers sepekan dengan naik 70 persen dari hanya Rp50 per saham menjadi Rp85 per saham.

BEI memberi kelonggaran bagi emiten Sultan Subang dan Bos Djarum yakni ZATA dan Blibli.

IHSG ditutup menguat tipis 0,07 persen ke level 6.940 pada perdagangan hari ini. Adapun saham milik sultan Subang Bersama Zatta Jaya (ZATA), jadi top gainers.

Emiten milik Sultan Subang Asep Sulaeman Sabanda, PT Indo Pureco Pratama Tbk. (IPPE) akan melakukan sejumlah ekspansi bisnis.

Saham emiten Sultan Subang Asep Sulaeman PT Bersama Zatta Jaya Tbk. (ZATA) disuspensi BEI, menyusul BEBS.

Terdapat 6.039 investor kini yang menunggu nasib di saham terafiliasi Sultan Subang, PT Berkah Beton Sedaya Tbk. (BEBS) yang sedang disuspensi.

KPEI telah memanggil dan memeriksa BEBS yang mengalami gagal bayar penyelesaian transaksi bursa pada pekan lalu.