Mantan Komisaris Utama Berkah Beton (BEBS) Asep Sulaeman bersama dengan 39 pihak lainnya mengajukan gugatan ke Mirae Asset dengan nilai sengketa Rp8,16 triliun.

Asep Sulaeman Sabanda mengundurkan diri dari jabatan Komisaris Utama PT Bersama Zatta Jaya Tbk. (ZATA) dan PT Indo Pureco Pratama Tbk. (IPPE).

Asep Sulaeman Sabanda mengajukan pengunduran dirinya sebagai Komisaris Utama Berkah Beton Sadaya (BEBS) kala sahamnya ambrol ke Rp50 sejak IPO.

Sultan Subang Asep Sulaeman Sabanda mundur dari jabatannya sebagai komisaris utama PT Berkah Beton Sadaya Tbk. (BEBS).

Asep Sulaeman Sabanda, atau yang kerap dijuluki Sultan Subang melakukan penjualan saham PT Berkah Beton Sedaya Tbk. (BEBS) di harga Rp10 per saham.

Asep Sulaeman Sabanda, atau yang kerap dijuluki Sultan Subang kembali memborong saham PT Berkah Beton Sedaya Tbk. (BEBS).

Asep Sulaeman Sabanda yang kerap dijuluki Sultan Subang melakukan jual-beli saham BEBS di level Rp10.

Asep Sulaeman Sabanda, atau Sultan Subang kembali menjual 600 juta saham emiten konstruksi miliknya, PT Berkah Beton Sedaya Tbk. (BEBS) di harga Rp10.

Antrean jual saham emiten milik Sultan Subang PT Berkah Beton Sadaya Tbk. (BEBS) mencapai 9,83 miliar saham di harga Rp50.

Sultan Subang, Asep Sulaeman Sabanda ditetapkan pemegang saham menjadi Komisaris Utama BEBS, setelah itu Ia terpantau membeli saham BEBS di harga Rp10.

Sultan Subang Asep Sulaeman Sabanda diangkat menjadi Komisaris Utama emiten konstruksi PT Berkah Beton Sadaya Tbk. (BEBS).

Sebanyak empat direktur dan dua komisaris emiten konstruksi PT Berkah Beton Sadaya Tbk. (BEBS) kompak mengundurkan diri tertanggal 3 Mei 2023.

Pengendali PT Berkah Beton Sedaya Tbk. (BEBS), PT Berkah Global Investama menjual sebanyak 600 juta saham BEBS di harga Rp10.

Bursa Efek Indonesia (BEI) menginvestigasi saham Sultan Subang Asep Sulaeman Sabanda(BEBS) setelah auto reject bawah (ARB) berturut-turut.

Asep Sulaeman Sabanda atau lebih dikenal sebagai Sultan Subang terpantau melakukan aksi jual beli saham Berkah Beton Sedaya Tbk (BEBS) di harga Rp50.

Bursa Efek Indonesia (BEI) melakukan suspensi saham Berkah Beton Sadaya (BEBS) milik Sultan Subang akibat anjlok berhari-hari.