Dari segi pendanaan, emiten Grup Salim Nusantara Infrastructure (META) disokong oleh kredit perbankan terutama Bank Central Asia (BBCA) dan bank asing.
Infrastruktur menjadi sektor dengan efek domino pertumbuhan paling tinggi yang menjadi penggerak emiten Grup Salim, PT Nusantara Infrastructure Tbk. (META).
Nusantara Infrastructure (META) mencatat laba bersih sebesar Rp65,56 miliar pada kuartal III/2022, meroket 422 persen dari Rp12,54 miliar secara tahunan.
Bisnis, JAKARTA — Emiten jalan tol Grup Salim, PT Nusantara Infrastructure Tbk. (META) membutuhkan anggaran hingga Rp9 triliun untuk melaksanakan aksi korporasinya dalam…
Bisnis, JAKARTA — Setelah merampungkan akuisisi 40% saham PT Jasamarga Jalanlayang Cikampek (JJC), portofolio aset jalan tol PT Nusantara Infrastructure Tbk. (META) makin…