Presiden Jokowi memamerkan persemaian Mentawir sebagai upaya penghijauan Ibu Kota Nusantara (IKN) yang memakan anggaran hingga Rp339 miliar

Puan Maharani mendesak pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) menjelaskan alasan Kepala Badan Otorita Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara mundur.

DPR mendesak pemerintah untuk mengevaluasi ulang kebijakan pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara karena tidak berhasil mendatangkan investor.

Jokowi dijadwalkan akan kembali melaksanakan groundbreaking proyek di Ibu Kota Nusantara (IKN) pada hari ini, Selasa (4/6/2024).

Pengunduran diri Bambang Susantono sebagai Kepala Otorita IKN menuai sentimen negatif dari sejumlah partai politik.

Mundurnya dua petinggi Otorita IKN menimbulkan pertanyaan besar hingga spekulasi bahwa ada segudang masalah dalam pembangunan IKN.

Ridwan Kamil (RK) turut mengomentari mundurnya Kepala Otorita IKN, Bambang Susantono dan Wakil Kepala Otorita Dhony Rahajoe.

Anggota DPR Fraksi PDIP Deddy Sitorus mengungkapkan sejumlah alasan Kepala Badan Otorita IKN Bambang Susantono mundur dari jabatannya.

Sebelum mundur dari jabatan Kepala Otorita IKN, Bambang Susantono sempat bercerita telat mendapatkan gaji selama 11 bulan.

Daftar lengkap struktur organisasi otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) setelah Bambang Susanto mundur jadi Kepala OIKN.

Bambang Susantono secara resmi mundur dari jabatan Kepala Otoritas IKN bersama wakilnya Dhony Rahadjoe. Selama menjabat keduanya mendapatkan gaji dan tunjangan.

Sekjen PDIP Hasto menilai perencanaan IKN tidak matang sebagai respons atas mundurnya Bambang Susantono dari Kepala Badan Otorita IKN

Bambang Susantono mundur dari jabatannya sebagai Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) usai menjabat selama 2 tahun. Berikut ini profilnya.

Presiden Jokowi disebut sudah lama mengetahui alasan Bambang Susantono mundur dari Kepala Otorita IKN.

Basuki Hadimuljono mendapatkan tugas khusus dari Presiden Jokowi usai ditunjuk sebagai Plt. Kepala Otorita IKN menggantikan Bambang Susantono.