Musim liburan dan peningkatan wisatawan asing yang datang ke Indonesia belum mampu mendongkrak kinerja emiten minuman beralkohol DLTA, MLBI, BEER hingga WINE.
Di pasar modal, terdapat 51 perusahaan yang melakukan IPO. Alih-alih menggunakan dana untuk ekspansi, para emiten memilih mendanai opersional perusahaan.
Produsen minuman beralkohol Cap Tikus, PT Jobubu Jarum Minahasa Tbk. (BEER) berencana membagikan dividen sebesar Rp4,9 miliar atau 35 persen dari laba 2022.
PT Jobubu Jarum Minahasa Tbk. (BEER), emiten minuman beralkohol yang baru saja melantai di Bursa Efek Indonesia menyebutkan potensi market Indonesia besar.
Jobubu Jarum Minahasa (JJM), perusahaan minuman beralkohol tradisional merek Cap Tikus asal Minahasa, resmi melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI) bersama denga
Jobubu Jarum Minahasa (BEER) yang tengah menggelar IPO ini memiliki izin produksi minuman beralkohol kedua terbesar, yakni sebesar 90 juta liter per tahun.