BEI dinilai perlu lebih selektif terhadap saham IPO agar tidak langsung masuk papan pemantauan khusus dengan skema full call auction.

Asep Sulaeman Sabanda mengundurkan diri dari jabatan Komisaris Utama PT Bersama Zatta Jaya Tbk. (ZATA) dan PT Indo Pureco Pratama Tbk. (IPPE).

Sultan Subang, Asep Sulaeman Sabanda ditetapkan pemegang saham menjadi Komisaris Utama BEBS, setelah itu Ia terpantau membeli saham BEBS di harga Rp10.

Sultan Subang Asep Sulaeman Sabanda diangkat menjadi Komisaris Utama emiten konstruksi PT Berkah Beton Sadaya Tbk. (BEBS).

Sultan Subang Asep Sulaeman Sabanda resmi menjabat sebagai Komisaris Utama PT Bersama Zatta Jaya Tbk. (ZATA), sedangkan Aa Gym mundur.

Jumlah saham perusahaan milik Sultan Subang (LSI) di Bersama Zatta Jaya (ZATA) tercatat bertambah untuk pertama kali, sejak munculnya permintaan buyback.

IHSG menutup perdagngan awal pekan ini dengan terkoreksi tipis 00,3 persen ke 6.854,77. Saham ZATA tercatat jadi top gainers sementara SUPR masuk Top Losers.

IHSG turun 0,57 persen dalam sepekan. Saham sultan Subang ZATA tercatat menghuni jajaran Top Lossers. Adapun HRTA dan AUTO tercatat masuk jajaran top gainers.

PT Bersama Zatta Jaya Tbk. (ZATA) menjadi pemuncak daftar top gainers sepekan dengan naik 70 persen dari hanya Rp50 per saham menjadi Rp85 per saham.

ZATA memfokuskan pasar domestik. Pada tahun ini, emiten menargetkan pertumbuhan kinerja 10 persen dan pendapatan Rp225,3 miliar.

IHSG ditutup menguat tipis 0,07 persen ke level 6.940 pada perdagangan hari ini. Adapun saham milik sultan Subang Bersama Zatta Jaya (ZATA), jadi top gainers.

Sultan Subang Asep Sulaeman Sabanda yang melakukan penjualan saham PT Bersama Zatta Jaya Tbk. (ZATA) saat masa lock-up.

Persentase saham ZATA yang dikempit Lembur Sadaya Investama milik Sultan Subang juga telah berkurang sejak IPO.

Manajemen PT Bersama Zatta Jaya Tbk. (ZATA) mengabarkan jika Sultan Subang Asep Sulaeman Sabanda akan melakukan buyback setelah melepas di harga tinggi.

Bersama Zatta Jaya (ZATA) menuturkan dana IPO telah direalisasikan untuk pembayaran utang Bank Raya (AGRO).

Saham emiten Sultan Subang Asep Sulaeman PT Bersama Zatta Jaya Tbk. (ZATA) disuspensi BEI, menyusul BEBS.