PT Rukun Raharja Tbk. (RAJA) memasuki tahap akhir pembicaraan untuk mengakuisisi sebagian hak partisipasi atau participating interest (PI) blok migas baru.

PT Rukun Raharja Tbk. (RAJA) berpotensi meraup pendapatan US$50 juta dari kontrak penyediaan booster compression plant blok migas Sengkang garapan Grup Bakrie.

Rukun Raharja (RAJA) menargetkan kenaikan porsi dividen per lembar saham, setelah kinerja keuangan yang positif selama paruh pertama 2024.

Emiten migas PT Rukun Raharja Tbk. (RAJA) tengah membidik lelang proyek PLTS PLN dengan kapasitas terpasang 200 megawatt (MW).

Anak Usaha RAJA, PT Petrotech Penta Nusa mengalokasikan investasi Rp982,45 miliar untuk penyediaan jasa pipanisasi BBM Tanjung Batu-Samarinda.

Anak usaha emiten afiliasi Happy Hapsoro Singaraja Putra (SINI) teken kontrak kerja sama jasa pertambangan dengan Delta Dunia Makmur (DOID).

Kementerian Keuangan mengumumkan grup korporasi pembayar pajak terbesar. Dari 20 nama, 15 di antaranya merupakan konglomerasi swasta milik para crazy rich.

Emiten Happy Hapsoro, PT Rukun Raharja Tbk. (RAJA) membukukan lonjakan laba bersih hingga 190,27% pada 2023 seiring dengan peningkatan penjualan gas.

Terdakwa kasus korupsi proyek menara pemancar sinyal atau BTS 4G Bakti Kominfo, Muhammad Yusrizki mengakui memiliki bos bernama Hapsoro.

Emiten terafiliasi Happy Hapsoro yakni PT Rukun Raharja Tbk. (RAJA) terekam menjadi sasaran aksi akumulasi saham oleh sejumlah investor dalam dua bulan terakhir

PT Rukun Raharja Tbk. (RAJA) meresmikan Compressed Natural Gas (CNG) Mother Station yang akan menyumbang pendapatan Rp69,72 miliar.

Rukun Raharja (RAJA) mengakuisisi hak partisipasi di Wilayah Kerja Jabung melalui anak usahanya PT Raharja Energi Tanjung Jabung dari PT GPI Jabung Indonesia.

Saham PT Rukun Raharja Tbk. (RAJA) milik Happy Hapsoro hari ini melejit usai meraih kesepakatan penyaluran gas ke PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk. (INKP).

Saham DSSA, RAJA hingga MPXL masuk dalam jajaran top gainers atau saham paling cuan pekan ini periode 11 Desember - 15 Desember 2023.

Rencana perusahaan milik konglomerat Prajogo Pangestu merapat ke PT Petrosea Tbk. (PTRO) kian menguat setelah perubahan komisaris-direksi PTRO.

Tambahan cuan berpotensi didapatkan oleh Petrosea (PTRO) sejalan dengan pergantian pengendali ke Grup Barito yang dinahkodai konglomerat Prajogo Pangestu.