Setidaknya dua investor kakap di Indocement (INTP) balik arah mengakumulasi seiring dengan prospek kinerja yang menguat tahun ini.

Investor institusi Blackrock Inc. terekam aktif mengakumulasi saham emiten telekomunikasi yakni XL Axiata (EXCL), Indosat (ISAT), dan Telkom Indonesia (TLKM).

Deretan pemegang saham BCA (BBCA) terpantau memburu tambahan dividen dengan memperbesar kepemilikan.

BlackRock dan Vanguard kompak berbalik arah mengakumulasi saham AKR Corporindo (AKRA) sepanjang periode berjalan kuartal I/2024.

Sejumlah pemodal kakap berbalik arah menguras kepemilikannya di emiten entitas Pertamina PGN alias PGAS.

Sejumlah pemegang saham United Tractors (UNTR) diam-diam terus memperbesar taruhan.

Semarak transaksi jual beli saham Adaro (ADRO) menjelang putusan hilal dividen 2024.

Saham Unilever (UNVR) yang masih di bawah target harga membuat sejumlah investor menambah kepemilikannya sepanjang pekan pertama Ramadan.

Sejumlah investor kakap tampak masih getol mengoleksi saham Semen Indonesia (SMGR) atau SIG dalam enam bulan terakhir.

Laba BSDE turun 20,04% YoY pada 2023 menjadi Rp1,95 triliun. Saham BSDE pun ikut turun. Blackrock memanfaatkan kesempatan untuk mebambah saham BSDE.

Sepanjang pekan pertama Ramadan 2024 BlackRock, Inc. terpantau aktif menambah muatan di sejumlah saham konsumer.

Perubahan yang terjadi sejak emiten batu bara Grup Bakrie dan Grup Salim Bumi Resources masuk indeks MSCI lagi.

Blackrock Inc. masih cukup setia mengoleksi saham Perusahaan Gas Negara (PGAS) alias PGN, di kala investor institusi lain konsisten melepas saham tersebut.

Beberapa fund asing asing kakap seperti BlackRock sampai Goldman Sachs terpantau melakukan akumulasi saham PT Goto Gojek Tokopedia Tbk. (GOTO).

Ketika harga emas mencapai rekor tertinggi pada pekan lalu, BlackRock dan beberapa investor kakap justru balik arah melepas saham Antam (ANTM).