Dua investor raksasa asal AS pemegang saham Bukalapak (BUKA) memiliki strategi yang berbeda arah.

Mereka yang tancap gas borong saham CUAN milik taipan Prajogo Pangestu usai hasil real count KPU sementara Pilpres 2024 keluar.

Investor kakap ramai-ramai memborong saham BRI (BBRI) setelah muncul hilal dividen jumbo pada 2024.

XL Axiata (EXCL) membukukan laba Rp1,27 triliun pada 20223 dan berpotensi melanjutkan kinerja positif pada tahun ini. Blackrock terpantau menambah saham EXCL.

Investor institusi yakni Blackrock Inc, terpantau mulai menghentikan aksi belanja saham PT Indika Energy Tbk. (INDY) pada 15 Februari 2024.

Hasil real count sementara KPU Pilpres 2024 menunjukkan Prabowo-Gibran memimpin perolehan suara di DKI Jakarta dengan 41,37% Kamis (15/2/2024) pukul 15:00 WIB.

Blackrock menambah jumlah saham Jasa Marga (JSMR) pada sepekan terakhir. Di sisi lain, JP Morgan memberikan sinyal positif untuk JSMR pada 2024.

Total nilai transaksi bulanan saham ARTO langsung meroket dari Rp643,71 miliar pada Oktober 2023 menjadi Rp3,04 triliun sepanjang November 2023

Vanguard, Dimensional Fund dan Blackrock masuk dalam jajaran 6 besar yang menggenggam saham KB Bukopin (BBKP), bank yang sedang berjuang perbaiki kinerja.

Vanguard menempuh jalan berbeda dengan manajer investasi kakap lainnya seperti BlackRock di saham FREN.

Sejumlah hedge fund kakap tercatat aktif mengoleksi saham PT Pertamina Geothermal Energy Tbk. (PGEO) maupun obligasi globalnya.

Beberapa investor pemegang saham Adaro (ADRO) tancap gas melancarkan aksi borong pada Januari 2024.

Beberapa broker kelas kakap terpantau melakukan akumulasi beli selama 2023 seperti Blackrock sampai dengan State Street Corp.

Indonesia Investment Authority (INA) merekrut mantan eksekutif BlackRock Inc. yakni Christopher Ganis sebagai Direktur Pelaksana Investasi.

Di tengah ramalan redup kinerja PGN alias PGAS yang berlanjut tahun ini, BlackRock dan JP Morgan justri melawan arus dengan aksi akumulasi.