IHSG selama sepekan periode 23—27 September 2024 terpantau turun 0,60% ke 7.696,91. Rata-rata nilai transaksi harian Bursa justru naik menjadi Rp16,36 triliun.

DJPPR Kemenkeu akan meluncurkan obligasi negara ritel ORI026 pada 30 September 2024, dengan penawaran kupon 6,3% dan 6,4%.

Penawaran kupon ORI026 diprediksi akan lebih rendah terimbas pemangkasan suku bunga acuan.

Instrumen investasi SBN Ritel seperti ORI, Sukri, dan Sukuk Tabungan dinilai masih menarik di tengah siklus penurunan suku bunga yang berimbas terhadap kupon.

Imbal hasil (yield) SBN diprediksi masih akan melandai seiring dengan proyeksi penurunan kembali suku bunga acuan. Masih jadi pilihan utama asuransi jiwa?

Penurunan suku bunga acuan Bank Indonesia bakal menjadikan instrumen SBN Ritel seri berikutnya yang terbit tahun ini mendapatkan kupon lebih rendah.

Rupiah ditutup melemah ke posisi Rp15.423 pada perdagangan hari ini, Kamis (29/8/2024). Pada saat yang sama, indeks dolar AS terpantau menguat ke 101,142.

Aliran modal asing yang masuk ke pasar keuangan RI tembus Rp15,91 triliun pada pekan ke-4 Agustus 2024. Naik dari pekan sebelumnya yang senilai Rp9,67 triliun.

Pemerintah akan segera menerbitkan SBN Ritel seri SR021 mulai 23 Agustus 2024 dengan kupon yang lebih tinggi dari SR020.

Emiten Grup Salim PT Bank Ina Perdana Tbk. (BINA) atau Bank INA mengumumkan peluncuran layanan pembelian SBN Ritel di Pasar Perdana.

OJK mencatat pasar saham dan surat berharga negara (SBN) ramai diburu asing pada awal paruh kedua tahun ini atau per Juli 2024.

Setelah SBR013, pemerintah diperkirakan akan kembali menerbitkan SBN ritel pada Agustus 2024.

Menjelang akhir masa penawaran besok, Kamis (4/7/2024) penjualan SBR013 tembus Rp17,28 triliun.

Pemerintah memutuskan tidak jadi menarik utang dari SUN seri SPN12250612 meski menerima penawaran masuk Rp3,15 triliun.

Kemenkeu dorong Gen Z untuk investasi SBN ritel, agar tidak memiliki kebiasaan mudah berutang.