Emiten Batu bara Black Diamond Resources (COAL) mencatatkan penurunan penjualan dan laba bersih sepanjang kuartal I/2024.

Menjelang diliburkannya perdagangan di BEI karena pelaksanaan Pemilu 2024, saham Black Diamond Resources (COAL) menjadi sasaran borong oleh Sujaka Lays.

Emiten sektor batu bara PT Black Diamond Resources Tbk. (COAL) kedatangan investor baru yang masuk ke dalam daftar pemegang saham dengan porsi di atas 5%.

Para pengendali deretan emiten Indonesia terpantau bermanuver melakukan transaksi saham baik penjualan maupun pembelian.

PT Black Diamond Resources Tbk (COAL) tengah membidik bisnis energi baru terbarukan (EBT) sekaligus meningkatkan produksi batu bara untuk mengerek kinerja.

Emiten batu bara, PT Black Diamond Resources Tbk. (COAL) cetak laba bersih Rp89,85 miliar sepanjang 2022 berkat naiknya penjuaan ekspor.

Emiten batu bara, PT Black Diamond Resources Tbk. (COAL) resmi melakukan perubahan direksi melalui Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB).

Saham emiten Blackrock, PT Black Diamond Resources Tbk. (COAL) masuk jajaran top losers pekan ini (24-28 Oktober 2022).

Seiring pelemahan IHSG pagi ini, saham PT Bumi Resources Tbk. (BUMI) juga ikut melemah 3,82 persen atau terus menjadi langganan daftar top losers.

Black Diamond Resources (COAL) mencetak peningkatan pendapatan dan laba bersih sepanjang paruh pertama 2022.

Tercatat, 239 saham menguat, 70 saham melemah dan 231 saham bergerak stagnan pada awal perdagangan IHSG pagi ini.

Tercatat, 246 saham menguat, 69 saham melemah dan 233 saham bergerak stagnan pada pembukaan IHSG pagi ini.

Debut ciamik saham Black Diamond Resources (COAL) diramaikan oleh aksi borong investor di salah satu broker saham.

Emiten batu bara yang baru melantai di bursa, PT Black Diamond Tbk. (COAL), belum memiliki rencana ekspansi kendati memiliki dana hasil IPO senilai Rp40 miliar.

Emiten batu bara yang baru melantai di bursa, PT Black Diamond Tbk. (COAL) optimistis bisa mengantongi laba hingga tiga kali lipat sesuai dengan target produksi

Produksi batu bara emiten milik Sujaka Lays, PT Black Diamond Resources Tbk. (COAL) ditarget naik tiga kali lipat pada 2022.