Wall Street ditutup melemah pada akhir perdagangan Rabu (22/5/2024), usai pejabat The Fed beri sinyal baru soal penurunan suku bunga dalam FOMC meeting.
Mantan Dubes AS untuk RI Robert Blake mengatakan inflasi, kebijakan aborsi, serta perang di Gaza menjadi faktor penting persaingan Joe Biden dan Donald Trump.
Harga minyak naik pada perdagangan Kamis (16//5/2024), setelah data menunjukkan pasar tenaga kerja AS stabil, memicu ekspektasi penurunan suku bunga The Fed.
Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS pada perdagangan hari ini, Jumat (17/5/2024) diprediksi fluktuatif namun akan ditutup menguat direntang Rp15.860-Rp15.950.
Wall Street mencapai rekor tertinggi karena menurunnya data inflasi AS memicu harapan Federal Reserve dapat menurunkan suku bunga lebih cepat dari perkiraan.