Pergerakan IHSG hari ini digadang-gadang mampu menembus level 7.300 di tengah berlanjutnya penguatan nilai tukar rupiah dan pidato Bos The Fed.

Para pejabat The Fed mengakui ekonomi AS tampak melambat dan tekanan harga berkurang.

Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS hari ini, Selasa (2/7/2024) diprediksi berfluktuasi namun akan ditutup menguat di rentang Rp16.270 hingga Rp16.350.

Inflasi bulanan AS mereda pada Mei sehingga membuat Federal Reserve semakin dekat untuk mulai memangkas suku bunga pada akhir tahun ini. .

Rupiah dibuka melemah pada perdagangan Rabu (26/6/2024) dan menyentuh level Rp16.442. Pada saat yang sama indeks dolar AS terpantau menguat ke 105,63.

Harga minyak melambung pada perdagangan Senin (24/6/2024) terimbas serangan drone Ukraina terhadap kilang-kilang Rusia menyebabkan kekhawatiran akan pasokan.

Harga emas naik pada perdagangan Senin (24/6/2024) dibantu oleh melemahnya dolar, sementara investor menantikan data inflasi AS yang dirilis akhir pekan ini.

Wall Street ditutup bervariasi pada akhir perdagangan Senin (24/6/2024), dengan indeks Nasdaq anjlok 1% karena investor keluar dari saham-saham teknologi.

Terdapat perbedaan antara perkiraan ekonom dan sinyal dari The Fed terkait banyaknya pemangkasan suku bunga pada tahun ini.

Bos The Fed Jerome Powell mengatakan data inflasi terbaru semakin mendekati target The Fed. Namun, mereka masih perlu lebih banyak bukti lebih lanjut.

Inflasi AS mencapai 3,3% pada Mei 2024 dibandingkan bulan yang sama tahun sebelumnya (year-on-year/yoy), dan stagnan dibandingkan bulan sebelumnya.

Emas diperdagangkan variatif pada perdagangan Rabu (12/11/2024). Baru bara dan CPO kompak melemah.

Investor akan mencermati angka inflasi pada minggu depan dan pertemuan The Fed.

Pasar mata uang memulai pekan ini dengan hati-hati setelah rilisnya data inflasi AS dan menjelang keputusan suku bunga ECB.

Wall Street ditutup bervariasi pada akhir perdagangan Jumat (31/5/2024) waktu setempat, seiring naiknya inflasi AS pada bulan April.