Penundaan sidang Ferdy Sambo dilakukan untuk evaluasi karena banyak persidangan lain yang menarik perhatian publik.

Majelis Hakim menyemprot Arsyad Daiva selaku eks penyidik Polres Jaksel saat ditanya tentang tanda terima penyerahan barang bukti

Ariyanto menceritakan saat dirinya bertemu dengan Irfan Widyanto untuk mengambil CCTV atas arahan dari Chuck Putranto.

Hakim menolak eksepsi dua tersangka kasus obstruction of justice pembunuhan Brigadir J.

Adzan Romer kerap memberikan keterangan yang berubah-rubah saat persidangan karena takut dengan sosok Ferdy Sambo.

Sopir Ferdy Sambo menjawab bahwa Kuat Ma'ruf menitipkan Handy Talkie (HT) dan pisau kepadanya.

Agenda sidang hari ini adalah pemeriksaan beberapa saksi untuk terdakwa Kuat Ma'ruf dan Ricky Rizal dalam kasus pembunuhan Brigadir J.

Putri Candrawathi membantah tudingan dirinya melihat jasad Brigadir J saat dirinya keluar dari kamar

Adzan Romer mengaku bahwa dirinya mendengar Putri Candrawathi menangis di dalam kamar saat eksekusi Brigadir J berlangsung.

Daden Miftahul Haq mengungkapkan bahwa korban Brigadir Yosua atau Brigadir J sempat bercerita mengenai kejenuhannya menjalani pekerjaannya.

Hakim menolak eksepsi terdakwa kasus obstruction of justice pembunuhan Brigadir J, Arif Rahman Arifin.

PN Jaksel kembali menggelar sidang lanjutan kasus pembunuhan Brigadir Yosua atau Brigadir J dengan terdakwa Ferdy Sambo.

Ishbah Azka Tilawah yang merupakan petugas swab PCR mengungkapkan bahwa Sambo jalani tes PCR sehari sebelum Brigadir J dibunuh atau 7 Juli 2022.

Sopir ambulans mengungkapkan jenazah Brigadir J masih tergeletak berlumuran darah saat hendak dievakuasi.

PN Jaksel akan menggelar sidang lanjutan kasus pembunuhan Brigadi J dengan terdakwa Richard Eliezer (Bharada E), Ricky Rizal, dan Kuat Ma'ruf