Niat jahat Ferdy Sambo muncul tak lama setelah mengeksekusi Brigadir J di rumah Duren Tiga, Jakarta Selatan.

Eksektor Brigadir J Bharada E akan menjalani sisdang dakwaan pada hari ini, Selasa (18/10/2022).

Dakwaan jaksa mengungkap peran Ferdy Sambo. Dia tidak hanya merencanakan tetapi juga ikut menjadi eksekutor pembunuhan Brigadir J.

Febri Diansyah mengungkap penyebab Putri Candrawathi tidak mengerti dakwaan yang dibacakan oleh jaksa.

Peran Anggota tim CCTV kasus KM 50, Ari Cahya Nugraha terungkap dalam kasus dugaan perintangan penyidikan atau obstruction of justice pembunuhan Brigadir J. 

JPU mendakwa istri mantan Kadiv Propam Polri Ferdy Sambo, Putri Candrawathi melakukan pembunuhan berencana terhadap Brigadir J.

Tim kuasa hukum buka suara mengenai kondisi terdakwa kasus pembunuhan Brigadir Yoshua atau Brigadir J, Putri Candrawathi.

Tim kuasa hukum Ferdy Sambo akan mengajukan eksepsi atau nota keberatan atas dakwaan terhadap Ferdy Sambo.

Ferdy Sambo beberapa kali menghela nafas panjang sembari mencoret berkas dakwaan dengan stabilo dan pulpen miliknya.

Kuasa hukum keluarga Brigadir menegaskan tidak ingin Ferdy Sambo lolos dari jerat ancaman hukuman mati.

Ferdy Sambo membohongi pimpinannya karena mengaku tidak ikut menembak dan membunuh Brigadir J.

Ternyata Bharada E sempat berdoa sebelum melakukan penembakan terhadao Brigadir J.

Ferdy Sambo menjanjikan uang Rp1 miliar dan iphone kepada Bharada Richard Eliezer Pudihang Lumiu setelah menghabisi nyawa Brigadir J.

Puluhan anggota Kelompok Pemuda Batak Bersatu mendatangi PN Jaksel untuk memantau sidang kasus Brigadir J.

Mirip adegan film aksi, Ferdy Sambo menghampiri tubuh Brigadir J yang masih merintih kesakitan dan menembakkan pistol ke arah kepala anak buahnya itu.