Kejagung menilai permintaan maaf Bharada E adalah sebuah penyesalan atas pembunuhan Brigadir J.

Pengacara Bharada E meminta jaksa memanggil terdakwa Ferdy Sambo cs dalam tempoi 3 hari ke depan.

Bharada E membacakan permintaan maaf kepada keluarga Brigadir J usai sidang di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat.

Bharada E mengaku terpaksa menembak Brigadir J karena tidak mampu menolak permintaan dari Ferdy Sambo.

Bharada Richard Eliezer mengambil senjata milik Brigadir J untuk diserahkan kepada Ferdy Sambo.

Bharada Eliezer alias Bharada E didakwa telah melakukan pembunuhan berencana terhadap Brigadir J.

Bharada E datang pada pukul 08.31 WIB dengan menggunakan kemeja putih lengan panjang dengan rompi tahanan berwarna merah.

Eksektor Brigadir J Bharada E akan menjalani sisdang dakwaan pada hari ini, Selasa (18/10/2022).

Ternyata Bharada E sempat berdoa sebelum melakukan penembakan terhadao Brigadir J.

Ferdy Sambo menjanjikan uang Rp1 miliar dan iphone kepada Bharada Richard Eliezer Pudihang Lumiu setelah menghabisi nyawa Brigadir J.

Setelah mendengar perintah Ferdy Sambo, Bharada E mengeksekusi Brigadir J dengan pikiran tenang dan matang tanpa keraguan sedikitpun.

Bharada E sempat memanjatkan doa sebelum melaksanakan rencana Ferdy Sambo mengeksekusi Brigadir Nofriansyah Yosua alias Brigadir J.

Pihak Bharada E menyebut jika Ferdy Sambo ingin melindungi Bharada E seharusnya tidak mengajak anak buahnya itu ikut membunuh Brigadir J.

Ferdy Sambo menceritakan pelecehan yang menimpa istrinya kepada Brigjen Hendra Kurniawan.

Ferdy Sambo didakwa melakukan pembunuhan berencana terhadap Brigadir J. Dia dijerat dengan Pasal 340 KUHP dengan ancaman hukuman mati.