PT Klinko Karya Imaji Tbk (KLIN), mencatatkan pertumbuhan penjualan 50 persen sepanjang Januari-Mei 2023.

PT Klinko Karya Imaji Tbk. (KLIN), emiten produsen alat kebersihan meningkatkan penjualan ekspor dengan menggandeng MR. DIY Malaysia.

PT Klinko Karya Imaji Tbk. (KLIN) menargatkan pertumbuhan penjualan menjadi Rp18 miliar pada 2023.

Pabrik baru ini dibangun untuk meningkatkan kapasitas produksi yang awalnya 20.000 pcs/bulan akan menjadi 125.000 pcs/bulan.

Klinko Karya Imaji (KLIN) optimistis fundamental perseroan cukup kuat dan solid dengan pengetahuan dan rekam jejak yang teruji di sektornya. 

Klinko Karya menjajaki ekspor ke negara Eropa Timur lantaran menurut riset internal KLIN, negara Eropa Timur membutuhkan alat kebersihan yang ramah lingkungan.

Lebih dari 40 persen dana IPO akan digunakan untuk mendirikan pabrik, gudang dan kantor Klinko Karya Imaji (KLIN).

Pada pukul 10.08 WIB, saham berkode KLIN tersebut turun 10 persen menjadi Rp90 dari harga penawaran. 

Ketiga emiten tersebut adalah PT Rohartindo Nusantara Luas Tbk. (TOOL), PT Segar Kumala Indonesia Tbk (BUAH) dan PT Klinko Karya Imaji Tbk (KLIN).

Investor bisa mempertimbangkan fundamental, prospek bisnis, dan likuiditas para emiten anyar ini.

Dalam IPO ini, KLIN akan melepas 230 juta lembar saham baru atau sebesar 17,59 persen dari modal ditempatkan dan disetor penuh setelah penawaran umum.

Klinko Karya Imaji (KLIN) memiliki potensi untuk melebarkan bisnisnya di skala nasional dan global.