Mubadala Energy Indonesia masih mematangkan skema pengembangan Blok South Andaman.

Mubadala Energy dan PLN sepakat melakukan kajian komersialisasi gas dan pembangunan infrastruktur dari Blok South Andaman.

Mubadala Energy Indonesia menargetkan proposal rencana pengembangan (PoD) Blok South Andaman bakal disampaikan ke otoritas hulu migas awal 2025.

Kementerian ESDM masih menunggu proposal rencana pengembangan (PoD) Blok South Andaman dari Mubadala Energy.

SKK Migas telah menyiapkan dua skenario pemanfaatan potensi gas bumi dari Blok Andaman di lepas pantai Sumatra bagian utara.

Blok Andaman diperkirakan memiliki cadangan gas sebesar 2–5,5 triliun kaki kubik (TCF).

SKK Migas menargetkan persetujuan rencana pengembangan Blok South Andaman selesai pada Oktober 2024.

SKK Migas menyebut wilayah kerja yang dikelola oleh Mubadala Energy dan Harbour Energy di Andaman akan diusulkan masuk kedalam proyek strategis nasional (PSN)

SKK Migas menyebut Mubadala Energy berencana divestasi lanjutan sebagian hak partisipasi (PI) atau farm-out di wilayah kerja (WK) Andaman I.

Mubadala Energy diperkirakan baru akan dapat menghasilkan minyak dan gas (onstream) dari Blok Andaman pada 2028 jika POD disetujui akhir 2024.

Pemerintah mendorong Pertamina untuk ikut masuk mengempit hak partisipasi atau participating interest (interest) blok migas di Laut Andaman.

Eksplorasi sejumlah cekungan di barat Indonesia itu menyusul temuan-temuan eksplorasi berhasil di laut dalam Andaman, lepas Pantai Kutai, hingga Madura.

Rencana pengembangan wilayah kerja migas South Andaman bakal dikebut dan ditarget rampung tahun depan.

ExxonMobil untuk ikut melebarkan eksplorasi di Laut Andaman, selepas  Mubadala Energy kembali mengumumkan temuan berhasil di South Andaman.

Menteri ESDM Arifin Tasrif meminta produksi gas dari sejumlah lapangan yang terbentang di Laut Andaman bisa onstream pada 2027.

Mubadala Energy dan SKK Migas dinilai perlu segera melakukan identifikasi pasar untuk komersialisasi temuan gas di South Andaman.