Qatar merilis obligasi hijau dan meraih US$2,5 miliar, obligasi dolar pertama dalam empat tahun terakhir sekaligus green bond pertama dalam sejarah Qatar.
Aliran modal berupa pinjaman dan surat utang lebih banyak mengalir ke sektor hijau dibandingkan batu bara, minyak, dan gas. Namun, tantangannya masih segudang.
Di tengah rezim suku bunga tinggi, perbankan tetap bergairah menerbitkan obligasi hijau alias green bond, berkat tingginya potensi penerbitan di Indonesia.
ADB meyakini pasar green bond Asean memiliki ruang pertumbuhan yang cukup baik, terutama di tengah tren global yang beralih ke emisi rendah karbon. Dari Singapura, Thailand…