Pakar hukum, Prof. Dr. Ningrum Natasya Sirait SH.MLi, meminta Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) agar tidak terlalu memaksakan regulasi pelabelan BPA
Komisioner Komisi Pengawas Persaingan usaha (KPPU), Chandra Setiawan dengan tegas mengatakan tidak setuju ada pelabelan Bisfenol A (BPA) di kemasan air minum.
Peneliti Indef dan pengamat kebijakan publik mengatakan Presiden bisa terus melindungi industri Air Minum Dalam Kemasan (AMDK) dari persaingan tidak sehat.
Bahaya Bisfenol A (BPA) air minum dalam kemasan (AMDK) berbahan Polikarbonat (PC) atau galon guna ulang terus digulirkan pihak-pihak tertentu hingga kini.
Anggota Komisi IV DPR menilai rencana BPOM terbitkan aturan pelabelan risiko BPA pada produk AMDK bisa memicu kenaik sampah plastik yang mencemari lingkungan.
Sejumlah pihak, mulai dari aktivis lingkungan hingga Anggota DPR kecewa dengan rencana Badan Pengawasan Pangan Olahan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) yang akan membuat…
Pakar Teknologi Pangan IPB Eko Hari Purnomo menegaskan BPA yang terkandung dalam galon air minum dalam kemasan guna ulang tidak membahayakan kesehatan.