Menteri PPMI/Kepala BP2MI Abdul Kadir Karding mendorong seluruh pekerja migran untuk dapat menjadi peserta BPJS Kesehatan.

Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau berkomitmen memberikan pelayanan kesehatan yang merata bagi seluruh masyarakat.

Waspada Penurunan Daya Beli hingga Catatan Ahli Pertambangan menjadi pilihan redaksi dalam Top 5 News Bisnisindonesia.id, Rabu (20/11/2024).

Polusi udara dapat menghambat tercapainya target pertumbuhan ekonomi dan kualitas hidup masyarakat

Setidaknya terdapat 10 aspek yang berpotensi menambah beban pengeluaran masyarakat pada 2025, dari kenaikan PPN jadi 12%, asuransi TPL wajib, hingga UKT naik.

Implementasi skema CoB BPJS Kesehatan dan asuransi swasta yang disempurnakan dengan kebijakan anyar Kemenkes menghadirkan berkah bagi emiten rumah sakit.

YLKI menilai bahwa opsi realokasi anggaran subsidi energi hingga pemberantasan fraud menjadi langkah tepat untuk menjaga BPJS Kesehatan tanpa menaikkan iuran.

BPJS Kesehatan memprediksi sampai dengan akhir tahun 2024 kondisi aset bersih Dana Jaminan Sosial (DJS) Kesehatan masih positif

Persoalan tambang ilegal menjadi salah satu isu krusial yang kini tengah diupayakan pemerintah untuk segera diselesaikan.

Sejumlah kalangan menilai kenaikan iuran kepesertaan bukanlah satu-satunya solusi dapat dilakukan demi mengatasi problem defisit yang dialami BPJS Kesehatan.

Kenaikan iuran merupakan hal yang sensitif, sehingga BPJS Kesehatan diminta untuk berhati-hati dalam mengambil keputusan tersebut.

BPJS Kesehatan memproyeksikan pada 2024 akan mengalami defisit Rp20 triliun dari selisih biaya yang dibayar dan besaran penerimaan premi.

Di tengah pelemahan daya beli masyarakat, kenaikan iuran BPJS Kesehatan dinilai harus menjadi pilihan paling terakhir apabila tidak ada opsi lain yang efektif.

Meskipun peserta tidak aktif BPJS Kesehatan terus bertambah, tetapi masih lebih banyak yang tetap aktif.

Sistem Jaminan Sosial Indonesia akan memulai tantangan lebih kuat seiring laju pertumbuhan penduduk usia tua setelah ledakan bonus demografi.

BPJS Kesehatan diperkirakan mengalami defisit sekitar Rp20 triliun pada akhir 2024 nanti.