Tolaram telah menjual sejumlah 14.373.300 saham Bank Amar (AMAR) pada tanggal 3 November 2023.

Bank Amar (AMAR) memfokuskan strategi pada efisiensi, membuat profitabilitasnya diramal konsisten oleh sebagian analis.

Pemegang saham pengendali PT Bank Amar Indonesia Tbk. (AMAR) yakni Tolaram Group telah agresif mempertebal kepemilikan sahamnya di AMAR sejak awal tahun ini.

Direktur SME, Korporasi, dan Operasional PT Bank Amar Indonesia Tbk. (AMAR) Eka Banyuaji meraup Rp353,05 Juta dari melego saham perusahaan.

Tolaram memperkuat kedudukannya sebagai pemegang saham pengendali dengan persentase kepemilikan saham sebesar 67,27 persen.

Tolaram telah memborong saham bank digital berkode AMAR itu dalam dua tahap.

Tolaram Group Inc. bakal menyuntikkan dana Rp759,65 miliar untuk rights issue Bank Amar. Ini penjelasannya.

Investree Group berambisi menambah porsi kepemilikan sahamnya di PT Bank Amar Indonesia Tbk. (AMAR) atau Bank Amar untuk mewujudkan pembentukan bank digital.

“Kami percaya untuk pemenuhan modal inti Rp3 triliun pada akhir 2022 akan kami penuhi tahun ini.”

Investree resmi masuk ke Bank Amar setelah menyepakati pembelian 18,4 persen saham perseroan dari Tolaram.

Tolaram Group Inc. membeli sebanyak 1.287.060.896 atau 1,28 miliar saham Bank Amar dengan harga pelaksanaan sebesar Rp282.

Tolaram kembali memborong saham AMAR dengan merogoh kocek senilai Rp83,63 miliar dengan harga pelaksanaan sebesar Rp294.

Dalam keterbukaan informasi, Tolaram membayar Rp336 per saham dalam transaksi tersebut. Pembelian dilakukan secara langsung dengan tujuan investasi. Dengan tambahan saham…