Pelaku industri multifinance bersikap optimistis terhadap prospek bisnis tahun depan, didorong oleh pemulihan ekonomi dan meningkatnya kebutuhan pembiayaan.

Salah satu strategi CNAF dalam menyikapi kondisi suku bunga BI saat ini adalah dari segi pendanaan dengan pinjaman dengan margin yang kompetitif dan stabil.

Kenaikan PPN menjadi 12% dapat menaikkan harga kendaraan dan memengaruhi besaran angsuran kredit. CNAF mengantisipasi dampak itu.

CIMB Niaga Finance menyalurkan pembiayaan baru untuk segmen UMKM/produktif senilai Rp865 miliar hingga September 2024

Industri pembiayaan di Indonesia terus menunjukkan pertumbuhan yang positif, didukung oleh populasi yang besarhingga beragam proyek pembangunan.

Terjaganya pertumbuhan ekonomi hingga inflasi yang rendah dinilai berpengaruh pada keinginan UMKM untuk berekspansi, sehingga mendukung penyaluran pembiayaan.

CIMB Niaga Finance (CNAF) mencatat penyaluran pembiayaan baru hingga Rp7,08 triliun sampai dengan September 2024.

CIMB Niaga Auto Finance (CNAF) optimistis dapat menutup tahun 2024 dengan rasio pembiayaan bermasalah atau NPF di bawah 1%.

CIMB Niaga Auto Finance (CNAF) bersiap untuk meningkatkan penyaluran pembiayaan baru.

Perusahaan pembiayaan CIMB Niaga Auto melihat penurunan daya beli masyarakat sangat erat kaitannya dengan penurunan kemampuan bayar masyarakat.

Anak usaha BBCA, BMRI, BNGA dan BDMN bersaing ketat dalam mendorong kredit kendaraan pada 6 bulan pertama 2024

PT CIMB Niaga Auto Finance (CNAF) mengungkapkan bahwa kredit bermasalah atau non-performing financing (NPF) perusahaan tetap terjaga.

Cost of fund CIMB Niaga Auto Finance tercatat sebesar 6,42% pada Juli 2024.

CIMB Niaga Auto Finance (CNAF) mencatatkan pembiayaan kendaraan sebesar Rp5,44 triliun per Juli 2024

CIMB Niaga Auto Finance mengutamakan sumber pendanaan yang murah agar dapat bersaing dengan market dari segi memberikan suku bunga.

BCA Finance (BCAF) mencatatkan pembiayaan baru sebesar Rp22,145 triliun pada semester I/2024.