Peternak juga diminta tidak lupa untuk mengantisipasi penularan penyakit pada ternak jenis hewan unggas, yang bisa saja terjadi tanpa mengenal musim, apabila ada faktor risiko.

Kementerian Pertanian mulai melakukan vaksinasi Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) massal perdana di Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur.

Pemerintah Kabupaten Garut menggunakan anggaran belanja tidak terduga (BTT) untuk penanganan penyakit mulut dan kuku (PMK) yang menyerang hewan ternak.

Vaksinasi massal secara nasional ini merupakan salah satu tindakan yang dilakukan permanen dan upaya serius pemerintah dalam rangka pencegahan dan pengendalian PMK

Kementerian Pertanian (Kementan) akan menggelar vaksinasi penyakit mulut dan kuku (PMK) perdana pada hari ini, Selasa (14/6/2022).

Pedagang hewan ternak wajib mengantongi Surat Keterangan Kesehatan Hewan (SKKH) saat mengirim hewan ternak ke wilayah Sukoharjo.

Cadangan obat untuk penanganan PMK saat ini sangat menipis, cuma bisa melayani beberapa ekor ternak saja.

Kementerian Pertanian telah mendatangkan 10.000 vaksin darurat untuk Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) dari Prancis. Besok, 14 Juni 2022 pemberian vaksin akan mulai dilakukan.

Setelah kasus pertama ditemukan pada akhir April lalu, per 13 Juni 2022 sebanyak 150.630 hewan ternak positif PMK.

Mulai besok, 14 Juni 2022, Kementerian Pertanian akan melaksanakan vaksinasi terhadap hewan ternak untuk menanggulangi Penyakit Mulut dan Kuku (PMK).

Ketua Komisi IV DPR RI Sudin meragukan sistem karantina yang dibuat oleh Kementerian Pertanian untuk memutus penyebaran Penyakit Mukut dan Kuku (PMK).

Bupati Purwakarta Anne Ratna Mustika mengakui telah memaksimalkan pengawasan, bahkan dua pekan terakhir pasar hewan yang menjadi jalur distribusi di wilayahnya terpaksa ditutup…

Komisi IV DPR mencecar Kementerian Pertanian (Kementan) soal pengadaan vaksin penyakit mulut dan kuku (PMK).

Kementan meminta persetujuan anggaran hingga Rp1,1 triliun ke Menkeu Sri Mulyani untuk memberantas penyakit mulut dan kuku.

Kepala Diskanak Kabupaten Garut Sofyan Yani mengatakan dari 3.520 hewan ternak yang ada, sebanyak 1.317 ekor sudah dinyatakan sembuh setelah menjalani perawatan.