Bank Neo Commerce (BBYB) mencatatkan laba bersih Rp4,06 miliar per kuartal III/2024, berbalik dari rugi Rp566,06 miliar pada periode yang sama tahun lalu.
Direktur Utama Bank Neo (BBYB) Eri Budiono menyampaikan fokus pada pertumbuhan aset, karena dengan meningkatkan aset pendapatan perseroan bakal terdorong.
BEI catat penggalangan dana melalui aksi korporasi rights issue telah menembus Rp32,57 triliun per Agustus 2024. Sebanyak 24 perusahaan lainnya masih mengantre.
Bank Jago (ARTO) membukukan laba yang lebih besar dari Bank Neo Commerce (BBYB) pada kuartal I/2024. Namun, BBYB unggul pada sisi pendapatan dibandingkan ARTO.