Itama Ranoraya (IRRA) akan menyerap belanja modal 2024 untuk biaya operasional perusahaan, khususnya pembelian alat-alat kesehatan yang sifatnya durable.
Research Analyst Infovesta Kapital Advisori Arjun Ajwani mengatakan hingga saat ini belum ada sentimen yang dapat mendorong kinerja pasar sektor rumah sakit.
DGIK berbalik rugi pada laporan keuangan Semester I/2022, kendati pendapatannya bertumbuh. Hal ini karena beban yang tetap tinggi ditambah penurunan bagi hasil
Laju saham PT Itama Ranoraya Tbk. (IRRA) yang masih mencetak return negatif sepanjang periode berjalan 2022 sempat mendadak tancap gas bersamaan dengan kisi-kisi kinerja…
Hasil pencapaian tahun 2021 tersebut sejalan dengan target manajemen. Sebelumnya, Itama Ranoraya (IRRA) menargetkan angka pertumbuhan tahun 2021 sebesar 80 persen hingga…