Harga minyak dunia menguat pada Senin (25/11/2024), seiring dengan eskalasi ketegangan geopolitik antara negara-negara barat dan produsen minyak utama.
Harga minyak melonjak 1% ke level US$75,17 per Barel karena perang yang semakin memanas di Ukraina pekan ini, yang meningkatkan premi risiko geopolitik pasar.
Rusia menyerang fasilitas militer Ukraina dengan rudal balistik hipersonik jarak menengah baru yang dikenal sebagai "Oreshnik" atau berarti pohon hazel.
Kekhawatiran perang Rusia-Ukraina menjadi konflik global meningkat usai Moskow membalas serangan Ukraina yang menggunakan penggunaan buatan AS dan Inggris.
Harga minyak dunia naik tipis seiring dengan kekhawatiran gangguan pasokan yang dipicu oleh eskalasi ketegangan geopolitik di tengah perang Rusia-Ukraina.
Rupiah ditutup melemah ke Rp15.870,5 per dolar AS pada hari ini, Rabu (20/11/2024), usai Bank Indonesia (BI) memutuskan menahan suku bunga acuan di level 6%.
Konflik Rusia-Ukraina memanas setelah Moskow melancarkan serangan besar dalam tiga bulan terakhir, disusul oleh terbitnya izin Ukraina menggunakan senjata AS.