Sejumlah emiten seperti JSMR, ADHI, ACES, ARCI membentuk entitas usaha baru sebagai upaya ekspansi di bisnis inti atau bisnis baru sebagai upaya diversifikasi.
PT Archi Indonesia Tbk. (ARCI) menganggarkan belanja modal sebesar US$50 juta atau setara dengan Rp813,95 miliar (kurs jisdor Rp16.279) sepanjang 2024.
Emiten-emiten milik konglomerat dan konglomerasi usaha mulai menyemut di bisnis panas bumi alias geothermal, menjadikannya sebagai peluang yang menjanjikan.
PT United Tractors Tbk. (UNTR) menepis kabar akan mengakuisisi saham emiten tambang emas Grup Rajawali milik taipan Peter Sondakh, Archi Indonesia (ARCI).