Prospek saham ANTM, UNTR hingga HRTA dirmal moncer hingga akhir 2024 seiring dengan tren penguatan harga komoditas emas.

Sederet emiten emas seperti HRTA, ANTM, dan MDKA berpotensi melanjutkan kinerja yang mengilap hingga tahun depan seiring dengan proyeksi kenaikan harga emas.

Hartadinata Abadi terus memperluas jaringan pemasaran, dengan menambah jumlah gerai, yang hingga 2023 sudah mencapai 85 toko.

PT Hartadinata Abadi Tbk. (HRTA) menilai reli harga emas global saat ini berpengaruh positif pada kinerja perseroan. Komitmen pacu ekspansi hingga akhir 2024.

Perusahaan emas milik Grup Bakrie-Salim BRMS membukukan lonjakan kinerja keuangan pada semester I/2024.

IHSG diprediksi melemah, terutama karena dibayangi tekanan jual seiring dengan fenomena Sell in May and Go Away dan sentimen The Fed yang menahan suku bunga.

PT Hartadinata Abadi Tbk. (HRTA) mengincar pertumbuhan pendapatan sebesar 48% menjadi Rp18,9 triliun sepanjang 2024.

PT Hartadinata Abadi Tbk. (HRTA) akan memberikan dividen final tahun buku 2023 sebesar Rp15 per saham.

Emiten perhiasan emas, PT Hartadinata Abadi Tbk. (HRTA) membukukan lonjakan penjualan bersih pada 2023.

Momentum Ramadan dan Lebaran berpotensi mendongkrak permintaan emas PT Hartadinata Abadi Tbk. (HRTA).

PT Hartadinata Abadi Tbk. (HRTA) menargetkan pertumbuhan pendapatan sebesar 30% dan laba bersih sebesar 15% sepanjang 2024.

Harga emas yang menyentuh rekor turut menyengat gerak sejumlah saham di sektor logam mulia tersebut, seperti BRMS, MDKA, ANTM, HRTA, dan PSAB.

Emiten perhiasan emas PT Hartadinata Abadi Tbk. (HRTA) berpotensi mendapatkan sentimen positif dari momentum Tahun Baru Imlek.

Sejumah emiten emas menarik dicermati jelang perayaan Imlek dan kuatnya harga emas di atas US$2.000.

Analis merekomendasikan sejumlah saham dan sektor pilihan seperti BREN, HMSP, BIPI, HRTA saat IHSG berpotensi ke 7.300.

PT Hartadinata Abadi Tbk. (HRTA) kembali mengekspor 500 kg emas kepada Bright Metal Refiners (BMR) senilai Rp465,21 miliar.