PT Bundamedik Tbk. (BMHS) membukukan laba bersih sebesar Rp18,6 miliar, melonjak 199% pada semester I/2024.

PT Bundamedik Tbk. (BMHS) akan mengirim tim feasibility study ke IKN untuk ekspansi rumah sakit.

Sederet emiten rumah sakit seperti SILO dan BMHS gencar merealisasikan ekspansi saat kondisi ‘segar bugar’ yang tercermin dari kinerja keuangan.

PT Bundamedik Tbk. (BMHS) menyatakan telah bekerja sama dengan asuransi untuk menghadapi inflasi medis.

Saham PT Diagnos Laboratorium Utama Tbk. (DGNS) melesat usai mengumumkan rencana rights issue dan akuisisi Asa Ren Pte. Ltd.

Kenaikan kasus Covid-19 berpeluang mempengaruhi kinerja sejumlah emiten di sektor kesehatan, seperti OMED, IRRA, BHMS dan perusahaan rumah sakit lain.

Analis menjagokan beberapa saham emiten kesehatan yang berpotensi terangkat kinerjanya akibat melonjaknya kasus Covid-19.

Aksi ekspansi para pelaku usaha di sektor rumah sakit, tercatat kian ramai di Indonesia. Tak hanya dari investor lokal, minat ekspansi juga datang dari asing.

Emiten rumah sakit PT Bundamedik Tbk. (BMHS) membukukan penurunan kinerja saat normalisasi margin pandemi Covid-19.

Emiten rumah sakit, PT Bundamedik Tbk. (BMHS) membidik target kenaikan pendapatan bersih mencapai 15-17 persen pada tahun ini.

RS Citra Harapan Bekasi menjadi rumah sakit kedua yang dikembangkan BMHS di wilayah Bekasi. Secara total, sudah ada 4 rumah sakit yang diakuisisi oleh BMHS.

Bundamedik (BMHS) meyakini kinerja RS Bunda akan meningkat seiring dengan kualitas layanan medis perseroan.

RUPS Bundamedik BMHS memutuskan pembagian dividen Rp22 miliar untuk para pemegang saham.

Pengelola RS Bunda BMHS menargetkan pertumbuhan pendapatan antara 20 persen-25 persen pada segmen pasien non Covid-19.

Bundamedik telah mengakuisisi 3 rumah sakit pada kuartal I/2022 dengan belanja modal hingga Rp300 miliar.

Pasien Covid-19 berkurang, emiten RS PT Bundamedik Tbk. (BMHS) fokus meningkatkan kinerja pendapatan dari pasien non Covid-19 seiring dengan kinerjanya yang terus bertumbuh…