PT Central Proteina Prima Tbk. (CPRO) menargetkan laba naik 15% pada 2024, lebih tinggi dari proyeksi pendapatan 5%.

PT Central Proteina Prima Tbk. (CPRO) melaporkan telah melunasi seluruh uutang Tranche A senilai US$51,51 juta.

Saham di sektor consumer non-cyclicals atau konsumer primer merupakan salah satu sektor saham yang stabil di Pasar Modal.

Central Proteina Prima (CPRO) memproyeksikan pertumbuhan pendapatan 5 persen hingga 10 persen sepanjang 2023.

Pabrik baru Central Proteina (CPRO) berdiri di lahan 2,2 hektare (ha) dengan kapasitas mencapai 1.000 ton per bulan.

Ketika segmen pendapatan lain turun, penjualan pakan emiten perikanan CPRO menjadi tulang punggung yang mengerek pendapatan dan laba.

PT Central Proteina Prima Tbk. (CPRO) memastikan akan melanjutkan ekspansi pabrik makanan olahan tahun ini dengan capex Rp267 miliar.

PT Central Proteina Prima Tbk. (CPRO) menargetkan kinerja penjualan pada 2022 naik 5 persen—10 persen menjadi Rp8,8 triliun.

CPRO membukukan penjualan bersih senilai Rp8,02 triliun. Realisasi itu naik 5,94 persen dibandingkan raihan pada tahun sebelumnya Rp7,57 triliun.

Direktur Utama Central Proteina Prima (CPRO) Hendri Laiman mengatakan target penjualan tahun ini tumbuh antara 5 hingga 10 persen.