Negosiasi pendanaan iklim dengan target tahunan US$1 triliun berisiko menghadapi jalan buntu karena ketidaksepakatan negara maju dan negara berkembang

Presiden Prabowo Subianto menawarkan prospek kredit karbon RI sebesar 557 juta ton kepada perwakilan negara maju yang hadir di KTT G20 Brasil.

Berikut pidato Prabowo di depan kepala negara yang mengikuti agenda KTT G20 Brasil.

Dubes AS untuk Indonesia Kamala Shirin Lakhdhir memastikan pembahasan kerja sama terkait supply chain mineral penting akan berlanjut.

Perusahaan-perusahaan Amerika Serikat (AS) disebut berminat berinvestasi di sektor energi terbarukan Indonesia

Wakil Menteri ESDM Yuliot Tanjung menyebut porsi bauran PLTU pada tahun ini masih tinggi, di atas target yang ditetapkan APBN.

Draf negosiasi COP29 Azerbaijan telah memuat aspek transisi berkeadilan, tetapi beberapa isu tetap memerlukan komitmen yang lebih kuat

Isu perubahan iklim dan transisi energi turut menjadi perhatian dalam KTT G20 yang digelar di Rio de Janeiro, Brasil

Saham-saham terkait jaringan listrik dan infrastruktur energi diproyeksikan tumbuh meski kebijakan protektif Donald Trump diterapkan

Di sela rangkaian acara G20 Brasil, Presiden Prabowo bertemu Sekjen PBB Antonio Guterres dan membahas sejumlah isu strategis, dari HAM hingga krisis iklim.

Indonesia disebut akan masih mendorong isu pembiayaan transisi energi yang disebut masih belum secara solid disepakati di KTT G20 di Brazil

Prabowo mengatakan kepada Sekjen PBB Antonio Guterres bahwa RI diharapkan bisa menggunakan energi terbarukan dan ramah lingkungan dalam 10 tahun ke depan.

Teka-teki mengenai siapa yang akan membayar triliunan dolar kebutuhan pendanaan iklim dunia menjadi jantung perundingan COP29 tahun ini di Azerbaijan.

Hashim Djojohadikusumo mengatakan Indonesia akan menambah kapasitas energi terbarukan sebesar 75% pada 2040.

Sejumlah proyek transisi energi dan pengurangan emisi yang diusung Prabowo Subianto membutuhkan total investasi sebesar US$235 miliar atau Rp3.700 triliun

PT Pertamina New & Renewable Energy (PNRE) akan menambah kapasitas terpasang pengembangan bisnis energi bersih menjadi 6 GW pada 2029-2030.