Reksa dana pendapatan tetap menjadi primadona sepanjang semester I/2023 setelah mencatatkan kinerja positif secara YtD. Bagaimana prospeknya pada semester II?

Tingkat suku bunga, perubahan kebijakan moneter, dan kondisi ekonomi dapat memengaruhi kinerja reksa dana pendapatan tetap.

Kinerja return reksa dana pendapatan tetap milik MI terafiliasi BUMN memiliki kinerja lebih moncer dibandingkan dengan besutan manajer investasi asing.

Sepanjang 2023, dana asing yang masuk ke pasar Surat Berharga Negara (SBN) mencapai Rp64,59 triliun, melampaui yang masuk di pasar saham Rp15,29 triliun.

Secara rerata, reksa dana pendapatan tetap saat ini memberikan keuntungan lebih besar dibandingkan reksa dana saham.

Instrumen reksa dana pendapatan tetap (RDPT) dapat dilirik investor di kala The Fed beri sinyal dovish tentang kenaikan suku bunga.

Kontrak Pengelolaan Dana (KPD) tercatat tumbuh mencapai Rp270,08 triliun secara bulanan pada Februari berkat top up dana nasabah.

Hingga akhir 2023 dana kelolaan reksa dana pendapatan diproyeksi tetap masih akan mencatatkan pertumbuhan.

Batavia prosperindo menyarankan para investor untuk menekankan kualitas pemilihan underlying aset pada produk di tengah loyonya kinerja reksa dana.

Prospek kinerja reksa dana pendapatan tetap atau obligasi masih lebih unggul dibanding jenis lainnya.

Reksa dana pendapatan tetap mencatatkan return paling tinggi di antara reksa dana lainnya pada awal 2023.

Jumlah investor pasar modal telah meningkat 33,53 persen dari 7.489.337 di akhir tahun 2021 menjadi 10.000.628 pada 3 November 2022.

Reksa dana obligasi atau reksa dana pendapatan tetap mendapat sentimen positif dari meredanya inflasi.

Kenaikan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI) hingga 100 basis poin sepanjang tahun ini menjadi tekanan bagi pasar reksa dana.

Saat ini investor perlu mewaspadai tekanan inflasi di dalam negeri karena akan mempengaruhi kenaikan yield obligasi.