PLTS Waduk Tembesi berkapasitas 46 MWp dengan nilai investasi sebesar US$30 juta atau setara Rp450 miliar.

Sejumlah perusahaan tercatat di bursa saham telah merealisasikan komitmennya untuk mengurangi bisnis batu bara melalui divestasi dan spin-off

Analis menilai prospek saham TBS Energi Utama (TOBA) kian menarik usai perseroan mendapat persetujuan untuk melakukan aksi buyback dan divestasi 2 aset PLTU.

Emiten Pandu Sjahrir PT TBS Energi Utama Tbk. (TOBA) menargetkan proyek PLTS terapung di Tembesi, Batam beroperasi komersial (COD) tahun depan.

PT TBS Energi Utama Tbk. (TOBA) melaporkan kondisi cadangan batu bara dari sejumlah konsesi tambang hingga 2027.

Pemegang saham PT TBS Energi Utama Tbk. (TOBA) menyetujui pelepasan 2 aset PLTU berkapasitas 200 megawatt (MW).

Emiten afiliasi Pandu Sjahrir, TBS Energi Utama (TOBA) mengurangi jumlah dana untuk melakukan buyback saham menjadi Rp425,19 miliar.

PT TBS Energi Utama Tbk. (TOBA) mengakuisisi 100% saham Sembcorp Environment Pte. Ltd. senilai 405 juta dolar Singapura atau sekitar Rp4,77 triliun.

Kabar Wakil Direktur Utama TBS Energi Utama (TOBA) Pandu Sjahrir yang menjadi pengurus Danantara membuat saham TOBA naik ke zona hijau pagi ini.

Emiten milik Pandu Sjahrir PT TBS Energi Utama Tbk. (TOBA) mencetak peningkatan laba bersih menjadi US$34,8 juta pada akhir kuartal III/2024.

Emiten batu bara diprediksi masih dapat mencetak kinerja yang positif di tengah upaya diversifikasi karena harga batu bara yang masih tinggi.

Transisi yang dilakukan emiten batu bara INDY, TOBA, hingga ADRO dinilai agar perusahaan bisa mendapatkan akses pendanaan yang lebih mudah ke depan.

Salah satu bos PT TBS Energi Utama Tbk. (TOBA) Pandu Sjahrir membeberkan alasan divestasi PLTU, rencana penggunaan keuntungan, hingga bisnis hijau perseroan.

TBS Energi Utama (TOBA) menjual aset dua pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) mereka yang berkapasitas 200 MW untuk transisi ke bisnis yang berkelanjutan.

TBS Energi Utama (TOBA) akan menjual kepemilikan di dua PLTU. Simak profil pembelinya.

Emiten afiliasi Pandu Sjahrir, TBS Energi Utama (TOBA) berencana melakukan buyback dan menyiapkan dana sebesar Rp474 miliar untuk aksi korporasi ini.