BI masih terus melakukan piloting Rupiah Digital, lalu kapan kira-kira diluncurkan?

BI mengungkapkan 86% bank sentral dunia tengah mengeksplorasi central bank digital currency (CBDC) berbasis kripto, termasuk di Tanah Air dengan rupiah digital.

Indonesia sendiri telah menerbitkan consultative paper Rupiah Digital pada awal 2023 ini.

Bank Indonesia bersama dengan bank sentral di berbagai negara tengah mengkaji penerapan mata uang digital atau central bank digital currency (CBDC). 

Uang kripto yang lahir dari luar rahim bank sentral, publik pun diberi kesempatan menjawab pertanyaan krusial itu lewat G20 TechSprint Initiative 2022.

Aset kripto tidak memiliki basis fundamental sehingga meskipun disebut koin, kripto bukanlah layaknya mata uang seperti rupiah.

sejalan dengan perkembangan teknologi blockchain, mata uang digital akan mendorong sistem pembayaran lintas batas secara efisien.

Aspakrindo menyambut baik pembahasan aset kripto dan CBDC yang akan menjadi topik utama dalam pertemuan 3rd FMCBG dan FCBD G20 di Bali.

Bank of Japan akan mulai mengaji penggunaan yen digital

Menurut BI, ada dua aspek penting dalam CBDC yang akan dibahas di G20 pada Juli mendatang.

Menteri Keuangan India Nirmala Sitharaman mengatakan Reserve Bank of India akan meluncurkan mata uang bank sentral digital atau central bank digital currency (CBDC) pada…

Bank Indonesia menilai ada sejumlah risiko dari penerbitan CBDC, salah satunya pada efektivitas kebijakan baik di sisi moneter maupun keuangan.

Rupiah digital juga akan memberikan efisiensi dari sisi ritel karena biaya transaksi yang rendah. Transaksi pun akan menjadi sangat cepat dengan dibantu oleh BI Fast dan…

CBDC yang nantinya bernama Digital Rupiah yang tengah dirumuskan oleh BI tidak sama dengan mata uang kripto. CBDC adalah uang digital yang diterbitkan dan peredarannya dikontrol…