Emiten MNC Group mayoritas mengalami penurunan pendapatan dan bottom line yang variatif sepanjang 9 bulan 2024. Emiten mana yang paling moncer?

Saham MSIN dan RAAM langsung meroket usai emiten Hary Tanoe menyelesaikan proses akuisisi terhadap Multivision Plus milik Raam Punjabi.

PT MNC Digital Entertainment Tbk. (MSIN) menyebut sebagian besar pengeluaran capex 2024 akan digunakan untuk pembangunan Movieland Lido.

Bursa Efek Indonesia (BEI) telah membuka kembali suspensi atas perdagangan saham PT MNC Digital Entertainment Tbk. (MSIN).

MNC Digital Entertainment (MSIN) menilai stock split 1:20 dapat meningkatkan likuiditas saham, mendukung pertumbuhan pasar modal sehingga lebih menarik bagi investor publik…

MNC Digital Entertainment (MSIN) akan melaksanakan rights issue untuk penyelesaian pelunasan Surat Sanggup dan penyelesaian transaksi akuisisi secara bersamaan.

Saham IATA, BCAP, KPIG, BHIT, maupun BABP turun lebih dari 5 persen hingga pukul 14.00 WIB.

Grup MNC telah memutuskan melakukan konsolidasi aset digital MNC Media dibawah PT MNC Studios International Tbk. (MSIN).

Prospek menjanjikan diperkirakan akan muncul dari hasil manuver PT MNC Studios International Tbk. (MSIN) usai melakukan konsolidasi bisnis perusahaan terafiliasi.

Sebelumnya, perdagangan saham MSIN sempat dihentikan sementara atau suspensi sejak 29 Desember 2021.

Hingga akhir sesi I, saham PT MNC Studios Internasional Tbk melemah 3,23 persen atau 80 poin ke level Rp2.400.

Bursa menyampaikan suspensi saham perdagangan MSIN di pasar reguler dan tunai dibuka kembali mulai perdagangan sesi I tanggal 5 Januari 2022.

Movieland sudah dimulai pengerjaannya pada awal 2021. Harapannya, efisiensi produksi dapat tercipta setelah beroperasinya studio luar ruangan ini.

MSIN merencanakan RUPSLB pada 7 Februari 2022 dan akan meminta persetujuan kepada pemegang saham atas konsolidasi lini bisnis digital milik grup MNC.

MNC Studios melihat produksi dan pengelolaan media digital Grup MNC berpotensi dimaksimalkan dan dikelola profesional dalam satu naungan di bawah MSIN.

MSIN menyampaikan langkah strategis ini dilatarbelakangi oleh seiring dengan pesatnya pertumbuhan industri media digital.