Orang yang terinfeksi varian Alpha, Delta dan Omicron memancarkan RNA virus secara signifikan lebih banyak saat menghembuskan napas daripada varian lain.
Epidemiolog dari Griffith University Dicky Budiman mengungkapkan virus Covid-19 varian Omicron lebih cepat bermutasi karena beberapa faktor, salah satunya karena lebih infeksius.
Titer antibodi penetral terhadap strain leluhur SARS-CoV-2 yang membawa mutasi D614G, bersama dengan varian BA.3 dan deltacron yang belum dipelajari, dibandingkan responsnya…